144 halaman, 12,5 x 19,5 cm
Editor: Budi N.D. Dharmawan
Edisi: Bahasa Indonesia
Penerbit: SOKONG!, Yogyakarta
Tahun terbit: 2021
Menempuh Titik Buta: Fotografi dan Tanda Mata Kota-Kota memuat hamparan pemikiran kritis Shohifur Ridho’i terhadap praktik fotografi perjalanan dan persinggungannya dengan wacana pariwisata dan kolonialisme. Berpijak dari pembacaannya atas Blind Spot, buku kumpulan foto dan esai lirik hasil rekaman bertamu ke sejumlah kota di dunia oleh Teju Cole, Ridho menelaah perkara apa saja yang tak ditangkap oleh kamera dalam ruang lingkup kerja fotografi sebagai tatapan dan bagaimana kamera berpotensi menjadi alat untuk menunda hasrat.
xii + 76 halaman, 14 x 20 cm
Edisi: Bahasa Indonesia
Penerbit: Dewan Kesenian Jawa Timur
Tahun terbit: 2013
Rokat Perahu Mawar membawa perspektif kritis tentang perubahan realitas sosial yang terjadi di Madura melalui landasan semangat transendensi. Pembaca dihadapkan pada ruang permenungan atas kondisi yang terjadi, bukan pada situasi emosional yang membuat pembaca terlonjak marah. Balutan gaya bahasa yang halus, membuat puisi Shohifur seakan-akan memang bertujuan untuk menggoda dan menghantui perasaan dan pikiran pembacanya. (DKJT)
Buku ini meraih penghargaan
Sayembara Manuskrip Puisi Etnografi dari Dewan Kesenian Jawa Timur (2012)
Buku Sastra Terbaik 2015 dari Balai Bahasa Jawa Timur (2015)
68 halaman, 13 x 19 cm
Edisi: Bahasa Indonesia
Penerbit: Kendi Aksara, Yogyakarta
Tahun terbit: 2013
Masegit berisi puisi-puisi masa ‘transisi’ perpindahan Shohifur dari Madura ke Yogyakarta. Perpindahan tempat tidak saja tentang pengalaman memasuki ruang sosial baru—yang berarti juga keterbukaan terhadap perbedaan nilai, tetapi juga memasuki kondisi di mana ‘transisi’ dilihat sebagai kemungkinan penciptaan puisi. Sebagian besar puisi-puisi di buku ini ditulis ketika ia masih di Madura, lantas proses penyuntingan dilakukan di Yogyakarta. Tahap yang disebut terakhir tak lain merupakan penciptaan karena pergeseran dan perubahan tema dan bentuk puisi dimungkinkan oleh lingkungan baru.
Editor
Shohifur Ridho’i & Latief S. Nugraha
Penulis
Abinaya Ghina Jamela
Andy Sri Wahyudi
Heru Joni Putra
Kedung Darma Romansha
Muhammad Ali Fakih
Mutia Sukma
Jejak Imaji
Kutub
Editor
Shohifur Ridho’i
Penulis
Abizar Algifari
Beri Hanna
Indah Zulhidayati
Keisha Aozora
Latief S. Nugraha
Maharani Kaeksi
Ni Wayan Idayati
Ridwan Hasyimi
Rifa Fitriana
Wayan Agus Wiratama
Editor
Akbar Yumni & Shohifur Ridho’i
Penulis
Akbar Yumni
Cecil Mariani
Helly Minarti
Josh Marcy
Riyadhus Shalihin
Saras Dewi
Siko Setyanto
Yola Yulfianti